Followers

click for translator to read my artichel

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

TAKUT DIPERKOSA ?

Kampuchea Larang Rakyatnya Bekerja Sebagai Amah Di Malaysia

 


Kerajaan Kampuchea mengeluarkan larangan pada warga negaranya bekerja sebagai amah di Malaysia. Perdana Menteri Kamboja Hun Sen mengeluarkan arahan tersebut setelah terdapat laporan penderaan dan pemerkosaan atas pekerja dari Kamboja di negara ini.

Langkah Kampuchea ini mengikuti langkah Indonesia yang telah membekukan pengiriman tenaga kerja untuk bekerja sebagai amah di Malaysia.

"Saya mengucapkan tahniah kepada perdana menteri atas pembekuan ini," kata ahli parlimen pembangkang dari Parti Sam Rainsy kepada Reuters.

Sebuah badan sukarela masyarakat Kampuchea yang berkait rapat dengan para pekerja Kampuchea di Malaysia mendedahkan tiga orang pekerja amah Kampuchea telah dibunuh di Malaysia dan dua orang lain diperkosa.

Indonesia telah melarang penduduknya bekerja sebagai amah di Malaysia pada 2009 selepas beberapa kejadian penderaan yang dilakukan oleh majikan di Malaysia, yang telah menyebabkan demonstrasi anti-Malaysia di Jakarta.

Malaysia selama ini bergantung pada pekerja migran yang mencapai dua juta orang atau 21 peratus dari jumlah tenaga kerja dari Indonesia. Indonesia merupakan sumber terbesar tenaga kerja migran Malaysia, di mana seorang dari 16 warga Malaysia mengupah satu warga Indonesia.

Kampuchea pula memiliki 50 ribu tenaga kerja di Malaysia. An Bunhak, Presiden Pertubuhan Agensi Rekrutmen Kampuchea menyatakan pihaknya akan segera melaksanakan arahan Perdana Menteri itu. -thesun

0 orang berkata:

free counters
 
Home | Gallery | Tutorials | Freebies | About Us | Contact Us

Copyright © 2009 PakKaramu |Designed by Templatemo |Converted to blogger by BloggerThemes.Net

Usage Rights

DesignBlog BloggerTheme comes under a Creative Commons License.This template is free of charge to create a personal blog.You can make changes to the templates to suit your needs.But You must keep the footer links Intact.