SBY: Mohon maaf bukan kerana desakan
JAKARTA - Indonesia. Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY) menolak dakwaan permintaan maafnya sebelum ini atas
desakan Singapura dan Malaysia ekoran kejadian jerebu yang berpunca
daripada kebakaran hutan di Riau.
Dalam sidang media di Lapangan Udara Halim Perdana Kusumah, Indonesia hari ini, SBY menegaskan Kerajaan Indonesia tidak takut pada kedua-dua negara tersebut.
"Saya harus tegaskan kalau perkara jerebu ini konteksnya jelas tapi kalau dibawa ke isu lain, saya perlu tegaskan kita tidak pernah ada kompromi," katanya dipetik dari VIVAnews.
SBY akui kesal dengan dakwaan di media sosial yang disifatkan keliru dengan permohonan maafnya baru-baru ini.
Menurutnya, permintaan maaf tersebut bukanlah berlebihan untuk dilakukan.
Dalam perkembangan lain, SBY berharap akan terus dapat menjaga hubungan baik dengan Singapura dan Malaysia.
Dalam sidang media di Lapangan Udara Halim Perdana Kusumah, Indonesia hari ini, SBY menegaskan Kerajaan Indonesia tidak takut pada kedua-dua negara tersebut.
"Saya harus tegaskan kalau perkara jerebu ini konteksnya jelas tapi kalau dibawa ke isu lain, saya perlu tegaskan kita tidak pernah ada kompromi," katanya dipetik dari VIVAnews.
SBY akui kesal dengan dakwaan di media sosial yang disifatkan keliru dengan permohonan maafnya baru-baru ini.
Menurutnya, permintaan maaf tersebut bukanlah berlebihan untuk dilakukan.
Dalam perkembangan lain, SBY berharap akan terus dapat menjaga hubungan baik dengan Singapura dan Malaysia.
0 orang berkata:
Post a Comment