Followers

click for translator to read my artichel

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Tiga Tokoh Kontroversial Asia Akan Bertemu di Jakarta  
16 July 2012

Johannes Sutanto de Britto
Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim dan mantan Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta
Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim dan mantan Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta
 
Ketiganya dipastikan akan duduk bersama di sebuah forum diskusi ilmiah dengan tema “Peace & Reconciliation in Southeast Asia” di Ballroom, Shangri-La Hotel, Jakarta, Selasa, 17/7.

JAKARTA, Jaringnews.com - Tiga tokoh yang tidak asing lagi di kawasan Asia yaitu mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim dan mantan Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta dipastikan akan duduk bersama di sebuah forum diskusi ilmiah dengan tema “Peace & Reconciliation in Southeast Asia” di Ballroom, Shangri-La Hotel, Jakarta, Selasa, (17/7).

Diskusi bertaraf internasional yang diselengggarakan oleh Strategic Review: The Indonesian Journal of Leadership, Policy and World Affairs ini akan dihadiri oleh Presiden RI Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam forum ini Presiden SBY akan menjadi keynote speakersnya. Pada kesempatan diskusi ini juga Strategic Review akan melakukan “Formal Launch” untuk jurnalnya yang telah berusia kurang lebih 1 tahun sejak terbit perdana.

Kehadiran tiga tokoh kontroversial di Jakarta ini tentu akan menjadi perhatian publik Indonesia. Seperti diketahui, ketiganya adalah sosok yang memiliki pengaruh besar dalam peta perpolitikan di negaranya masing-masing.

Mantan PM Thaksin yang telah digulingkan oleh militer pada September 2006 tinggal di pengasingan di Dubai. Meski tinggal di pengasingan, ia tetap memiliki pengaruh yang sangat kuat di Thailand.

Thaksin digulingkan oleh para jenderal pada 2006 dan tinggal di luar negeri untuk menghindari hukuman dua tahun penjara karena kasus korupsi yang menjeratnya. Ia sendiri secara tegas menyatakan bahwa tuduhan itu bermotif politik.

Adik Thaksin Shinawatra, Yingluck menjadi perdana menteri pada tahun lalu setelah kemenangan pemilu yang gemilang. Pemerintahannya mendorong parlemen untuk membentuk sebuah panel yang bertugas menulis ulang konstitusi 2007. Konstitusi itu sendiri dirancang oleh pendukung kudeta yang menggulingkan Thaksin. Rencana itu ditetang oposisi Thailand. Mereka menangkap ada motif politik pemulangan Thaksin tanpa harus menjalani hukuman penjara. Pihak oposisi juga meminta pemerintah untuk tidak mengubah status monarki.

Tak kalah unik, pemimpin oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim, yang justru sedang menghadapi dakwaan baru sehubungan dengan aksi unjuk rasa anti-pemerintah yang terjadi di Malaysia. Bersama Anwar Ibrahim, Wakil Presiden PKR Azmin Ali dan Badrul Hisham Shaharin dituntut oleh pemerintah karena dianggap sebagai dalang kerusuhan.

Jika terbukti bersalah, Anwar akan diancam dengan hukuman dua tahun penjara dan denda sebesar 2.000 ringgit Malaysia atau sekitar Rp6 juta. Tidak hanya itu saja, Anwar juga akan dilarang untuk mencalonkan diri dalam pemilihan umum.

Anwar didakwa melanggar undang-undang yang melarang unjuk rasa jalanan dan pawai massal di pusat kota Kuala Lumpur. Sidang akan digelar kembali pada 3 September mendatang.

Sementara itu, Ramos Horta, sosok yang di masa lalu pernah diidolakan di negara bekas wilayah Indonesia itu adalah mantan Presiden Timor Leste. Peraih Nobel Perdamaian tahun 1996 ini sebelumnya berada pada posisi ketiga dalam putaran pertama pemilu presiden kedua di Timor Leste pada 17 Maret 2012 lalu.

Ramos Horta dikalahkan oleh mantan gerilyawan di masa pendudukan Indonesia, Taur Matan Ruak yang juga telah mengalahkan pemimpin oposisi Francisco Guterres.

0 orang berkata:

free counters
 
Home | Gallery | Tutorials | Freebies | About Us | Contact Us

Copyright © 2009 PakKaramu |Designed by Templatemo |Converted to blogger by BloggerThemes.Net

Usage Rights

DesignBlog BloggerTheme comes under a Creative Commons License.This template is free of charge to create a personal blog.You can make changes to the templates to suit your needs.But You must keep the footer links Intact.