Kerajaan Diktator Bangladesh Halang, Tangkap, Seksa Aktivis Dakwah
ARRAYAH.INFO, Kuala Lumpur, 1 Oktober 2011 - Hizbut Tahrir Malaysia menuntut kerajaan diktator kejam Bangladesh untuk menghentikan kezaliman terhadap aktivis dakwah khususnya terhadap para aktivis Hizbut Tahrir Bangladesh dari penangkapan dan penyeksaan.Tuntutan tersebut disampaikan delegasi Hizbut Tahrir Malaysia kepada Duta Besar Bangladesh di Malaysia, pada hari Jumaat, 30 September 2011 di Kedutaan Bangladesh, Kuala Lumpur.
Di luar sekitar 50 orang berkumpul mendengar para penyeru berucap mengutuk para diktator yang menangkap, menyeksa dan membunuh para aktivis dakwah serta memberi semangat kepada umat agar tetap istiqamah menyedarkan dan membina umat untuk berjuang menegakkan kembali syariah dalam rangka Negara Islam Global, Khilafah Islamiyah.
Sejak 2009, agen risikan kerajaan Bangladesh menangkap dan menyeksa beratus-ratus aktivis Hizbut Tahrir Bangladesh, lantaran Hizbut Tahrir Bangladesh secara terbuka membongkar kejahatan kerajaan Sheikh Hasina yang ketika itu membunuh beberapa pegawai tentera Muslim Bangladesh.
"Di dalam penjara para aktivis Hizbut Tahrir Bangladesh diseksa secara kejam, organ kemaluannya dianiaya, ditahan di ruang pendingin, ditelanjangkan dan digantung dengan kaki di atas dan kepala di bawah, sedangkan malam hari dipaksa berdiri dan dilarang tidur. [arrayah.info/abuidris]
Gambar Hizbut Tahrir Malaysia Menghantar Memorandum kepada Kedutaan Bangladesh
0 orang berkata:
Post a Comment